Netflix adalah salah satu platform streaming terbesar dan termudah yang dapat digunakan oleh semua orang. Pilihan hiburannya pun sangat berakam. Anda dapat menyaksikan film berdasarkan kata kunci, genre, rating, dan lain sebagainya. Netflix bukan sebuah platform streaming yang memberikan batasan pada film dan juga serial Cuma karena tidak layak disaksikan oleh anak yang masih berada di bawah usia, Netflix bahkan telah dilengkapi dengan sistem parental guide yang sangat lengkap.
Oleh sebab itu, ada banyak film yang memberikan adegan sadis dan juga panas yang dapat diakses di platform Netflix. Netflix juga adalah salah satu platform yang menyuguhkan film semi di Indonesia. Pada umumnya, platform streaming Indonesia akan melakukan sensor yang sering kali memberikan gangguan ketika sedang asik menyaksikan film. Sedangkan platform Netflix tidak melakukan hal tersebut. Apabila anda sudah cukup usia dan mau menyaksikan film semi Netflix, berikut ini ada beberapa rekomendasi film semi Netflix yang tidak hanya mengandalkan adegan panasnya saja.
- Newness
Newness bercerita mengenai perjalanan cinta yang terjadi antara Martin yang dibintangi oleh Nicholas Hoult yang baru menyelesaikan proses perceraian dan juga Gabriella yang dibintangi oleh Laia Costa yang baru pindah ke kota Los Angeles.
Ada beberapa adegan panas yang ditampilkan dengan maksud untuk mendramatisasi situasi. Drake Doremus mnyusun film Newness menjadi romansa domestik yang memiliki kesan lembut yang menampakan peran fenomenal, naskah dialog yang ditulis dengan baik, juga dan tidak repetitif walau Doremus sempat beberapa kali mempoduksi romansa yang serupa.
- Portrait of A Beauty
Portrait of a Beauty adalah film sageuk yang diadaptasi dari sebuah buku novel karya dari penulis Lee Jeong Myung yang memiliki judul Painter of the Wind. Film yang satu ini mengambil latar belakang waktu pada masa Dinasti Joseon, berkisah mengenai seorang mantan pelukis yang memiliki sifat ambisius yang memberikan perintah kepada putrinya untuk menyamar menjadi seorang anak laki laki hanya untuk menggapai ambisinya tersebut.
Tidak hanya menampakkan banyak lukisan yang indah, film yang ditayangkan pertama kali pada tahun 2008 ini juga memiliki kandungan adegan erotis yang dapat dikatakan cukup vulgar. Walaupun demikian, poin utama yang penting dari film yang satu ini tidak terletak pada adegan erots tersebut. ada banyak intrik dan juga romansa, bergabung menjadi hiburan yang indah.
- Dry Martina
Film yang satu ini berikisah mengenai seseorang yang bernama Martina yang merupakan seorang musisi terkenal yang berasal dari Argentina pada akhir tahun 90 an, yang membuatnya sangat tak acuh dan juga kecewa dengan yang namanya cinta. Kehadiran seorang saudara wanitanya bersama dengan pasangannya yang sangat menarik, membuat Martina pergi ke negara Chili untuk menggapai satu tujuan yaitu memperoleh kembali hasratnya.
- Cam
Cerita dari film yang satu ini sebagian mengusung dari pengalaman pribadi sang penulis Mazzei yang melakukan pekerjaan sebagai seirang camgirl. Film yang satu ini merupakan film panjang pertama yang diproduksi oleh Goldhaber dan juga Mazzei.
Film ini berawal ketika Alice yang dibintangi oleh Madeline Brewer yang merupakan seorang camgirl, lagi melakukan live streaming dari rumahnya. Semuanya berjalan lancar seperti biasanya hingga akhirnya akunnya dibajak oleh doppelganger-nya. Film yang satu ini menjadikan pemirsa banyak bertanya tanya, khususnya mengenai siapa kembaran Alice tersebut dan mengapa dia ada di sana.