Lycee Haag – Tidur merupakan kebutuhan mutlak dan harus dipenuhi oleh semua makhluk hidup, terutama manusia. Berbagai aktivitas yang Anda lakukan dalam waktu 24 jam harus diimbangi dengan waktu istirahat yang cukup. Dalam sehari, manusia harus tidur minimal 7-8 jam.
Lalu bagaimana dengan orang yang memiliki gangguan tidur seperti insomnia? Nah, ada banyak cara untuk membantu mengatasinya. Salah satunya mendengarkan musik sambil tidur.
1. Musik membuat kita lebih rileks
Setiap orang memiliki selera musik yang berbeda, tetapi pendengar memiliki satu kesamaan: kenyamanan. Mendengarkan musik akan membuat kita merasa lebih nyaman dan rileks, apalagi jika itu adalah musik yang kita sukai. Hal ini karena musik dapat menyebabkan otak melepaskan senyawa atau hormon yang menimbulkan perasaan senang atau bahagia, seperti serotonin.
Sebagai bagian dari mendengarkan musik sebelum tidur, sebaiknya jangan hanya mendengarkan musik yang Anda sukai. Download lagu dengan tempo antara 60 dan 80 beats per minute (BPM). Irama seperti ini paling dekat dengan detak jantung manusia saat tidur, sehingga musik bisa membantu Anda tidur lebih nyenyak karena peredaran darah lebih lancar.
2. Musik membuat kita lebih cepat tertidur
Musik juga bisa membuat kita mati rasa lebih cepat dan membuat kita mengantuk. Dalam sebuah penelitian berjudul “Penggunaan Musik untuk Mempromosikan Tidur pada Wanita yang Lebih Tua” dalam Journal of Community Health Nursing tahun 2010, tim peneliti melibatkan 52 wanita di atas usia 70 tahun.
Dari situ ditemukan bahwa penggunaan musik dapat mengurangi kebiasaan tidur larut malam dan mengurangi partisipan terbangun di tengah malam. Jika dilakukan secara konsisten dapat meningkatkan kepuasan terhadap kualitas tidur dan mencegah insomnia pada wanita lanjut usia.
Efeknya kurang lebih mirip dengan orang tua yang menyanyikan lagu “Nina Bobo” kepada anaknya sebelum tidur. Anak-anak biasanya tertidur dengan cepat dan tertidur ketika orang tua mereka bernyanyi untuk mereka.
3. Musik dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit atau pikiran negatif
Sebuah studi berjudul “Pengalaman Hidup Mendengarkan Musik Selama Pemulihan dari Pembedahan” dalam Journal of Holistic Nursing pada tahun 2000 meneliti pengalaman kehidupan nyata mendengarkan musik selama pemulihan pasca operasi.
Ditemukan bahwa peserta mengakui bahwa musik dapat mengalihkan perhatian mereka dari rasa sakit yang mereka rasakan setelah menjalani operasi. Saat Anda mendengarkan musik, otak Anda hanya fokus pada musik dan melupakan rasa sakit, ketakutan, atau perasaan cemas sesaat. Dengan cara ini mereka menjadi lebih tenang dan proses pemulihan dapat berjalan dengan baik karena mereka dapat beristirahat dengan nyaman.
Jadi, jika Anda mengalami rasa sakit di bagian tubuh mana pun atau merasa tidak enak badan karena aktivitas berat, cobalah mendengarkan musik sebelum tidur. Ini akan membantu tubuh beristirahat lebih optimal.
4. Musik dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur
Apakah Anda setuju bahwa musik memiliki efek menenangkan, membuat Anda rileks dan menciptakan perasaan senang? Ini juga sudah terbukti secara ilmiah, lho! Jika ketenangan dan kenyamanan diberikan menjelang tidur secara rutin, tentunya akan menambah dampak positif yang dirasakan.
Rutinitas yang salah atau memutar musik untuk mengiringi tidur akan memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya istirahat atau tidur. Jadi setiap kali Anda di tempat tidur dan menyetel musik, Anda lebih mudah tertidur karena otak Anda sudah memiliki “jadwal khusus” untuk rutinitas itu.